Sejarah Berdirinya Pondok Pesantren Modern Al-Mizan




Pondok Pesantren Modern Al-Mizan adalah lembaga pendidikan Islam yang bertujuan untuk menghidupkan, memelihara, serta meningkatkan nilai-nilai Islami di kalangan umat Islam dan bangsa Indonesia melalui jalur pendidikan pesantren.

Pondok Pesantren Modern Al-Mizan berdiri pada tanggal 1 Mei 1993 berdasarkan Akta Notaris Nuzwar, S.H., di Rangkasbitung Nomor 16 Tanggal 15 Maret 1993. Pondok Pesantren Modern Al-Mizan secara perdana membuka penerimaan santri baru pada 10 Juni 1993, dan menerima 67 santri putra dan putri dari berbagai daerah di tahun pertamanya.

Pendiri Pondok Pesantren Modern Al-Mizan adalah Drs. K.H. Anang Azharie Alie, M.Pd.I beserta ibunda Hj. Nunung Haeriah, S.Ag Pada tahun pertamanya, Al-Mizan dibangun diatas tanah milik Bapak H. Kustani yang berlokasi di Jl. Kapugeran, sebelah Selatan Alun-Alun Rangkasbitung, diatas tanah seluas 316 m2 yang awalnya merupakan gudang balok yang disulap menjadi asrama putri darurat. Untuk asrama putra berlokasi di kantor PT. Andi Jaya milik H. Kustani yang berjarak 100 m dari asrama putri.

Untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar yang lebih kondusif, disiplin, terfokus, dan terintegrasi, maka pada bulan Agustus 1994 Al-Mizan mengalihkan pembangunannya ke daerah Kp. Ancol, Ds. Cimangeunteung, Kec. Rangkasbitung, Kab. Lebak, sehingga lingkungan pesantren tidak berbaur langsung dengan lingkungan masyarakat sekitar. Al-Mizan dalam nuansa dan suasana baru yang terletak kurang lebih 1 km dari jalan raya Narimbang, mengawali pembangunan pondasi untuk 14 lokal ruangan pada area seluas 1,5 Ha. Dengan segala kekurangan yang ada, Al-Mizan terus berjuang, bertahan dan berkembang pada saat itu. Dari tahun ke tahun,Pondok Pesantren Modern Al-Mizan mengalami perkembangan area hingga saat ini mencapai 14 Ha, berkat usaha mandiri pondok, dan bantuan wakaf dari para muhsinin.

Pada tahun 2010, atas dasar cita-cita teguh dan ridha Allah SWT, Bapak pimpinan membeli tanah seluas 3 Ha untuk membangun kampus Al-Mizan 2 Putri di Jl. AMD Lintas Timur, Cikole, Pandeglang. Setelah hampir 2 tahun pembangunan lahan, tepat pada tahun ajaran 2012/2013, para santri putri berpindah lokasi ke Pondok Pesantren Al-Mizan 2 Putri terpisah dari santri putra. Hal ini dilaksanakan atas ikhtiar dari Bapak Pimpinan dan masukan dari Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor,Dr. KH. Abdullah Syukri Zarkasyi, M.A untuk mencari rasa aman, nyaman dan keleluasaan beraktifitas antara masing-masing putra dan putri, yang merupakan fenomena positif dalam pandangan syari'ah.

Al-Mizan terus mengembangkan diri dengan mendirikan kampus Al-Mizan 3 Program Tahfidzul Qur'an diatas tanah seluas 1,5 Ha. di Ds. Kadu Cau, Kec. Banjar, Kab. Pandeglang pada tahun 2019. Kampus ini berfokus pada program Tahfidzul Qur'an, dengan harapan Al-Mizan mampu berkontribusi kepada ummat dan bangsa dengan melahirkan para hafidz dan hafidzah yang mutqin, berbekal Al-Qur'an dan ilmu pengetahuan. Demi tercapainya harapan tersebut, maka  Al-Mizan 3 melaksanakan seleksi ketat dengan hanya menerima 40 santri setiap tahunnya untuk menjaga fokus dan konsentrasi.

Hingga saat ini, ribuan santri telah dan sedang belajar di Al-Mizan mereka datang dari berbagai penjuru negeri, untuk mendapatkan pendidikan terbaik di Al-Mizan. Semoga Allah selalu meridhai dan memberkahi usaha dan perjuangan Al-Mizan untuk menegakkan kalimat Allah lewat pendidikan. Amin Ya Rabbal Alamin.