Ustadz Yusuf Mansur Kunjungi Al-Mizan

Posted on 23rd Nov 2021 at 00:40  by  Ghiyats


Al-Mizan mendapatkan kejutan dengan kunjungan KH. Yusuf Mansur, Da'i kondang dan juga pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Daarul Qur'an (Daqu) Indonesia, pada hari Jum'at (19/11/2021). UYM, sapaan akrab beliau, tiba di kampus Al-Mizan 2 Putri setelah Ashar dan langsung menuju kediaman Bapak Pimpinan, disambut oleh Direktur TMI, Ust. Ahmad Ghiyats Fawwaz dan Wakil Pengasuh Al-Mizan 2, Ust. M. Badruddawam Syihab. Dilanjutkan dengan obrolan santai bersama Bapak Pimpinan dan segenap asatidz senior membahas terkait perkembangan Al-Mizan dan Daarul Qur'an, juga tentang penguatan ekonomi pesantren. Dilanjutkan dengan makan malam bersama di Jordan Resto Al-Mizan. 

UYM dalam kesempatan ini berkenan untuk menjadi imam shalat Maghrib dan Isya di Masjid Khairunnisa. Setelah Isya, ustadz asal Betawi ini diminta untuk memberikan pesan dan nasehat kepada seluruh santri dan guru Al-Mizan 2 Putri di Aula Utama. Dalam taushiyahnya, beliau berbicara tentang Sulaiman Spirit, yaitu bagaimana nabi Sulaiman AS setelah kematian ayahnya, nabi Daud AS, kerajaan yang ditinggalkan runtuh dan hancur, hanya tinggal seorang nabi Sulaiman tanpa harta dan tahta. Namun, nabi Sulaiman tidak putus asa, tapi justru meminta kepada Allah agar diberikan kekuasaan dan kerajaan yang tidak akan ada seorangpun setelahnya yang memiliki hal tersebut, dan Allah SWT kabulkan dengan kerajaan yang begitu besar, yang pasukannya terdiri dari manusia, jin, dan hewan, yang tidak pernah bisa dicapai oleh siapapun selain nabi Sulaiman AS. Subhanallah. Ini adalah gambaran bagi seseorang yang sudah jatuh dan tidak memiliki apa-apa, dengan kekuatan do'a dan keyakinan kepada Allah SWT, mampu membangun sesuatu yang lebih hebat sebelumnya. "Maka do'a dan omongan harus tinggi." Ujar UYM menguatkan. 

Dengan gaya dan pembawaannya yang penuh semangat dan menggebu-gebu, UYM membuat para hadirin ikut bersemangat. Ikut melantunkan ayat-ayat yang UYM sampaikan, juga ikut mengucapkan kata-kata penuh motivasi dan kekuatan yang membangkitkan kepercayaan diri dan keyakinan untuk sukses di masa depan. 

Kunjungan dilanjutkan menuju Kampus Al-Mizan 3 Tahfidzul Qur'an di Kec. Banjar, Pandeglang. Sebagai ulama yang punya perhatian khusus terhadap para penghafal Al-Qur'an, UYM betul-betul senang dan semangat melihat para santri calon hafidz dan hafidzah disini. Setelah berkeliling kawasan pondok, meski telah larut malam, UYM dengan senang hati menyapa para santri dan memberikan taushiyah kembali di Musholla Al-Mizan 3. Kali ini beliau menyampaikan tentang pengalaman keberkahan dan keutamaan seorang yang menghafal Al-Qur'an, meskipun dari latar belakang keluarga tidak mampu, tapi karena Al-Qur'an, Allah tinggikan derajatnya, dan diberikan kehidupan yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya, hingga saat ini ikut memimpin sebuah pesantren di Australia. 

UYM juga memberikan tips menghafal Al-Qur'an secara mundur dari belakang, juga menghafal nomor ayat, dan menuliskannya. Dipraktekannya kepada para santri, yang tentu saja, penuh semangat mengikutinya.  Diakhir beliau berpesan, agar tips ini dipraktekkan, sehingga santri akan hafal betul dengan mutqin, bukan sekedar berurutan dari depan saja, tapi dari belakang, juga dengan nomor ayat, dan punya catatan ayat yang dihafalkannya. 

Tak henti-hentinya UYM menyampaikan kekagumannya kepada Al-Mizan dalam testimoni-testimoni yang diberikan. Melihat bahwa Al-Mizan punya potensi untuk terus berkembang menjadi besar yang  akan melahirkan bibit-bibit pemimpin di masa depan. Dan berjanji akan kembali berkunjung lagi ke Al-Mizan. InshaAllah.