Tarbiyatul Mu'allimin al-Islamiyah (TMI) merupakan nama lain dengan konsep yang sama dengan Kulliyatul Mu’allimin al-Islamiyyah (KMI) yang dimiliki Pondok Modern Darussalam gontor, yaitu Sekolah Pendidikan Guru Islam. Model ini kemudian dipadukan ke dalam sistem pendidikan pondok pesantren dengan tambahan materi keguruan dan kependidikan, juga praktek mengajar 'Amaliyah Tadris di tingkat akhir. Yang dimaksud dengan sekolah pendidikan guru Islam, bukan berarti Al-Mizan sekedar mencetak guru Islam saja, tapi lebih dari itu, mencetak individu yang memiliki jiwa guru, jiwa mengajar, yang menjadi dasar untuk bisa bermanfaat bagi umat. Sehingga nanti kelak di masyarakat, apapun profesinya, para alumni Al-Mizan punya jiwa mendidik dan mengajar, membawa ruh Islam dan semangat kemanfaatan secara luas dengan berbagai macam posisi dan peran yang dijalani nantinya. 

Di Al-Mizan, proses pendidikan berlangsung selama 24 jam, sehingga “segala yang dilihat, didengar, dan diperhatikan santri di Pondok ini adalah untuk pendidikan.” Pelajaran agama dan umum diberikan secara seimbang. Pendidikan ketrampilan, kesenian, olahraga, organisasi, dan lain-lain juga dipersiapkan, yang merupakan bagian integral dari kegiatan kehidupan santri di Pondok, untuk menciptakan santri yang multi-talenta dan multi-tasking, sehingga luwes bergaul dan fleksibel dalam bergerak di masa depan dengan berbagai bekal yang dimilikinya. Santri yang memiliki kapasitas ilmu, iman, amal dan akhlaq. 

Program TMI meliputi pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (KBM), kegiatan kedinasan sekolah, pelaksanaan evaluasi belajar/ujian, peningkatan kompetensi guru, praktek mengajar santri akhir ('amaliyah tadris), education and entrepreurship study tour santri akhir dan lain-lain.

TMI Al-Mizan sebagai lembaga yang mengurus proses belajar mengajar dan kependidikan juga melingkupi kedinasan sekolah tingkat MTs/SMP dan MA yang berada didalam naungan Kementerian Agama dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 

Saat ini, bapak pimpinan pondok memberikan amanah kepada Ust. Ahmad Ghiyats Fawwaz, M.A. sebagai Direktur TMI, dibantu oleh Wakil Direktur TMI di masing-masing pondok: Ust. Habib Masturi, S.Pd.I, Wakil Direktur TMI Al-Mizan 1 Putra; Ust. Abdul Mufid Setiabudi, M.Pd.I, Wakil Direktur TMI Al-Mizan 2 Putri; dan Usth. Falita Ghorwa Jaliyya, B.Ed., M.A., Wakil Direktur Al-Mizan 3 Tahfidz.